Fungsi Mahasiswa – Sebagai bagian dari kalangan intelektual, mahasiswa memiliki peran dan fungsi yang sangat penting dalam masyarakat. Dengan kelebihan dan kesempatan yang dimilikinya, mahasiswa hendaknya bisa menjadi ujuk tombak dan juru bicara masyarakat kepada birokrat atau pemegang kepentingan. Di samping itu, netralitas atau kondisi yang tidak dicekcoki kepentingan golongan, ormas, parpol dan lainnya membuat mahasiswa punya idealisme sendiri dan murni berjuang untuk masyarakat.

fungsi mahasiswa
(nusantaranews.com)

Dengan segala hal yang menjadi bekalnya, sudah seyogyanyalah mahasiswa dapat memaksimalkan fungsinya dalam masyakarat demi menciptakan kesejahteraan atau kemaslahatan masyarakat itu sendiri.

Nah, untuk itu, setiap mahasiswa harus paham betul fungsi mahasiswa sehingga mereka dapat bertindak sebagaimana mestinya. Adapun 4 fungsi mahasiswa adalah sebagai berikut.

Peran dan Fungsi Mahasiswa


Agent of Change (Agen Perubahan)

Fungsi mahasiswa yang pertama yaitu mahasiswa sebagai agen perubahan. Maksudnya adalah apabila mereka menemukan sesuatu yang salah di sekitar mereka, mahasiswa dituntut dapat mengubah kesalahan itu menjadi hal yang sebagaimana mestinya. Selain itu, mahasiswa juga punya tanggung jawab membawa perubahan pada masyarakat dan bangsa/negara dengan segala ilmu yang mereka miliki.

Sebab, mahasiswa adalah harapan dari suatu bangsa untuk dapat berubah ke arah yang lebih baik. Mahasiswa adalah motor penggerak perubahan itu sendiri, dan ini sudah dibuktikan dan tercatat dalam sejarah ketika mahasiswa mampu menghadirkan reformasi yang telah lama di damba-dambakan oleh masyarakat. Mereka adalah penghubung masyarakat dengan pemerintah.

Baca juga: Makna Mahasiswa Sebagai Agent of Change

Social Control (Kontrol Sosial)

Selain menjadi generasi pembawa perubahan, fungsi mahasiswa lainnya adalah sebagai generasi pengontrol sosial. Artinya, mahasiswa harus dapat mengendalikan dan menjaga keadaan atau kondisi sosial di lingkungan mereka tinggal atau bahkan di negara. Sebab tujuan pendidikan tinggi bukan hanya pendidikan tetapi juga pengabdian pada masyarakat. Sehingga, memberikan solusi dan memecahkan persoalan sosial di tengah masyarat juga merupakan peran dari mahasiswa itu sendiri.

Lebih jauh, penerapan dari fungsi ini adalah pemberian kontrol apabila negara sudah keluar dari jalur dan tujuannya untuk menyejahterakan masyarakat. Mahasiswa punya andil dalam menyampaikan kritik, saran dan memberi solusi dalam aksi-aksi lapangan atau cara-cara lain.

Peranan mahasiswa sebagai kontrol sosial ini diharapkan dapat memberikan stabilitas sosial dan menjaga kerukunan dan ketentraman masyarakat. Menjaga hak-hak masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Hal ini bisa dimulai dengan mengubah diri sendiri menjadi pribadi yang baik sebelum mengubah orang lain.

Iron Stock (Stok Besi/Generasi Penerus)

Fungsi mahasiswa selanjutnya adalah sebagai iron stock atau stok besi. Stok besi di sini berarti generasi penerus yang kokoh. Bahasa lainnya adalah mahasiswa adalah tulang punggung bangsa. Sebagai tulang punggung sudah barang pasti mereka harus menjadi pribadi yang tangguh secara lahiriah maupun batiniah. Memiliki akhlak mulia sehingga nantinya dapat menjadi pengganti yang baik bagi generasi tua yang tengah memerintah saat ini.

Mahasiswa sebagai iron stock berarti aset penting dalam menentukan masa depan bangsa. Jika mahasiswa itu baik maka baiklah bangsa di masa depan, begitu pula sebaliknya. Dengan segala tempaan dan ilmu yang dipelajari selama berstatus mahasiswa tidaklah berlebihan jika kita katakan jika mahasiswa adalah generasi emas yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

Moral Force (Pasukan Moral)

Artinya adalah generasi yang diharapkan dapat menjagi nilai-nilai moral yang ada di masyarakat. Mahasiswa adalah representasi masyrakat ideal sehingga mereka harus menunjukkan kepribadian ideal. Di samping itu mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk menjaga masyarakat dari hal-hal yang menyimpang dari norma dan nilai moral yang berlaku.

Mahasiswa sebagai penjaga stabilitas moral masyarakat wajib untuk mejadi contoh bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik. Mahasiswa wajib untuk memberi pencerdasan bagi masyarakat bagaimana menjalani kehidupan berbangsa, benegara hingga beragama dengan baik. Dan mahasiswa tidak perlu segan dalam menyampaikan kritik dan saran dengan tujuan menjadikan masyarakat untuk menjadi lebih baik.

Itulah tadi fungsi mahasiswa di tengah masyarakat. Hal yang dapat kita simpulkan adalah mahasiswa menyandang tanggung jawab yang besar sebagai anak kandung dari masyarakat untuk menyejahterakan masyarakat itu sendiri. Mahasiswa harus berpihak kepada masyarakat namun sekaligus juga harus berani mengkritik yang salah dalam masyarakat itu sendiri. Mahasiswa lahir dengan idealismenya untuk memberikan yang terbaik bagi agama, nusa dan bangsa.

error: Konten dilindungi