Halo pembaca, kali ini kita akan membahas mengenai membaca cepat, baik itu pengertian maupun teknik atau cara membaca cepat itu sendiri. Secara sederhana, membaca cepat adalah kemampuan membaca dan memahami teks dalam kecepatan tinggi. Semakin tinggi semakin baik, dan setiap jenjang pendidikan memiliki standar kecepatan membacanya lho.
Jenjang SD 200 kata/menit
Jenjang SMA 250 kata/menit
Mahasiswa 325 kata/menit
Mahasiswa pascasarjana 400 kata/menit
Orang dewasa (yang tidak sekolah) 200 kata/menit
Nah, kira-kira kecepatan membacamu hari ini berapa?
Oke, cukup. Tidak perlu dikira-kira. Mau seberapapun, meningkatkan kecepatan membaca itu sangat penting, terutama bagi kita yang tengah menyandang status sebagai pelajar, baik siswa maupun mahasiswa.
Kegiatan membaca cepat |
Fungsi membaca cepat
Sebelum lebih jauh mengupas mengenai membaca cepat ini, rasanya kita perlu tahu apa fungsi dari membaca cepat itu sendiri. Sebab, rugi rasanya jika mempelajari sesuatu tapi pada akhirnya tidak mendapatkan suatu nilai tambah dari yang dipelajari itu. Dengan kata lain, buang-buang waktu! Berikut fungsi dari membaca cepat itu:
- Menghemat waktu yang digunakan untuk membaca
- Menemukan inti bacaan dalam waktu yang relatif singkat
- Menambah keefektifan kegiatan belajar
Kalau dengan teknik membaca biasa kamu hanya bisa mencapai rekor yang kami tuliskan di atas, dengan teknik membaca cepat kamu bisa melebihi 1000 kata/menit. Wow. Itu lebih dari 2 kali lipat kecepatan normal.
Baca juga: 7 cara belajar efektif yang wajib kamu ketahui
Teknik membaca cepat
Pada dasarnya teknik membaca cepat adalah bagaimana mengenali kata dengan cepat dan bagaimana menggerakkan mata dengan cepat. Ingat ya, yang digerakkan adalah mata bukan kepala. Menggerakkan kepala adalah salah satu yang menjadi penghambat membaca cepat. Bacalah hanya dengan gerakan mata, tanpa suara, tanpa penunjuk dan tanpa diulang-ulang.
Teknik Scanning
Ibarat mesin scanner, teknik scanning adalah teknik membaca cepat dimana bahan bacaan dibaca dengan loncat-loncat. Pada teknik ini harus ada pelibatan asosiasi dan imajinasi sehingga seseorang dapat menghubungkan kalimat dengan kata-kata sendiri.
Dalam teknik scanning kami tidak perlu membaca seluruh kata atau kalimat, tapi carilah kata-kata yang sekiranya menjadi kata kunci dari bahan bacaan tersebut. Misalnya dengan melihat judul, sedikit paragraf pembukaan, isi dan penutup. Teknik membaca cepat scanning biasanya digunakan untuk membaca koran atau mencari referensi di buku-buku.
Teknik Skimming
Berbeda dengan scanning, teknik skimming adalah teknik membaca cepat dengan membaca bahan bacaan secara garis besar. Tujuan dari teknik ini adalah untuk mendapatkan gambaran umum dari sebuah teks, baik itu buku atau bacaan lainnya.
Ketika pembaca telah menemukan titik atau bagian yang mengandung informasi yang diinginkannya barulah dilakukan pelacakan lebih dalam. Maka, agar membaca cepat metode skimming berjalan lancar, kamu harus membaca daftar isi, kata pengantar, pendahuluan serta kesimpulan terlebih dahulu.
Nah, itulah sekilas mengenai membaca cepat. Membaca cepat memiliki manfaat yang banyak, terutama bagi kamu yang masih duduk di bangku sekolah ataupun kuliah. Di antara seabrek tugas, jangan menghabiskan waktu terlalu lama hanya untuk menyelesaikan salah satunya. Pekerjaan kita banyak, oleh karena itu kita juga harus meningkatkan kemampuan, salah satunya kemampuan membaca cepat ini. Salam.
Recent Comments