Buat kamu mahasiswa, pelajar atau apapun profesimu, saat jauh dari daerah asal mau tidak mau kamu harus mencari tempat tinggal atau hunian. Tempat tinggal yang dapat kamu pilih banyak sekali. Kamu bisa tinggal di rumah susun, di kost, kontrakan bahkan apartemen. Atau jika kamu memiliki keluarga di daerah domisilimu sekarang kamu bisa tinggal di sana. Hanya saja, setiap tempat itu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kali ini kita tidak akan membahas semuanya namun lebih kepada alasan mengapa menjadi anak kontrakan lebih baik daripada anak kost, yuk disimak.

kontrakan lebih baik dari kost

Kamu tidak akan pernah merasakan yang namanya kesepian

Yang namanya kontrakan tentu diisi oleh banyak orang, karena banyaknya penghuni itulah kamu tidak akan pernah merasakan yang namanya kesepian. Sesama penghuni bisa saling cerita dan ngumpul-ngumpul di waktu senggang. Kalau udah ngumpul pasti ada saja bahan cerita yang akan merubah riuh suasana.

Tinggal bersama akan membuat kalian saling memahami dan bersaudara

Tinggal bersama dalam waktu yang lama akan membuat para penghuni saling memahami sehingga timbullah persaudaraan. Intensitas pertemuan yang tinggi serta komunikasi yang baik akan membuatmu saling mengerti kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jika sudah begitu, selanjutnya terjalinlah simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan dan melengkapi satu sama lain.

Indahnya berbagi di kontrakan

Persaudaraan yang terjalin akan menimbulkan keinginan untuk saling berbagi. Berbagi barang hingga makanan. Kalau satu makan enak yang lain mesti makan enak pula. Bisa saling pinjamkan kendaraan hingga ke pasta gigi. Tinggal di kontrakan akan membuat kamu mengerti akan indahnya berbagi.

Pastinya kamu tidak akan kekurangan perhatian

Kamu jomblo? Kurang perhatian? Atau kamu orang yang pendiam dan tidak banyak bicara dengan orang lain di luar. Biasanya seorang yang berkepribadian introvert itu bukannya tidak mau bicara hanya saja, mereka perlu memastikan seberapa kondusif dan nyamannya lingkungan agar mereka mau membuka diri. Saat di kontrakan seorang introvert akan lebih terbuka dan banyak bicara dikarenakan ia telah merasakan perhatian saudara-saudaranya terhadapnya sehingga memunculkan sifat percaya. Atau siapapun dengan kepribadian apapun, saat tinggal di satu kontrakan mereka dapat berbagi perhatian antar mereka.

Pertolongan pertama ketika kamu menghadapi kesulitan

Ketika sulit kemana kita mengadu? Tentu pada orang-orang yang dekat dengan kita. Teman-teman satu kontrakan bisa menjadi tempat mengadu dan mencari pertolongan pertama dari kesulitanmu. Terkadang kamu tidak perlu memberi tahu melainkan mereka yang mencari tahu. Terkadang memang kamu perlu meminta pertolongan agar mereka menjadi tahu. Intinya jangan malu untuk berbagi kesulitan dan mau membantu teman yang tengah kesulitan karena yakinlah hukum yang berlaku di sana adalah “arisan”, ada saatnya giliran kamu yang dimudahkan.

Punya teman diskusi dan teman belajar

Di kontrakan kamu bisa menemukan teman diskusi yang mungkin satu kegemaran denganmu. Selain itu kamu bisa menemukan teman belajar saat kalian satu jurusan atau ada pelajaran yang berkaitan. Hal yang perlu dipelajari tentu bukan hal-hal akademis semata, lebih jauh daripada itu pelajaran hidup begitu luas, teman-teman kontrakanmu pasti memiliki cerita dan pengalaman hidup yang pastinya kamu bisa mengambil manfaat di sana.

Bisa saling mengingatkan dan menjaga dari keburukan

Saat tinggal bersama di kontrakan akan ada orang yang mengingatkan dan menjagamu dari keburukan. Ada yang akan menasehati (dengan syarat kamu tidak menutup diri). Saat di kontrakan kalian bisa saling mengingatkan dan menjaga satu sama lain.

Karena kedekatan para penghuni kamu jadi punya kampung tambahan

Kalau sudah dekat akan ada masanya kamu merasa kampungnya teman kampungmu juga, keluarganya teman keluargamu juga. Kamu akan mendapatkan kampung tambahan. Saat kampung halamanmu jauh kamu bisa ikut pulang kampung dengan teman satu kontrakanmu ke kampungnya dia.

Dapat getah nangkanya teman yang baru balik dari kampung

Getah nangka apaan? Itu maksudnya kalau ada teman baru balik dari kampung minimal kamu bisa nyicip makanannya atau oleh-oleh lainnya.

Punya teman hang out kalau lagi suntuk dan pengen jalan

Saat suntuk kamu bisa pergi jalan dengan teman sekontrakanmu. Seru-seruan kemana gitu. Jalan bareng tentu lebih menyenangkan dari jalan sendirian, bukan?

Tinggal bersama dengan orang lain akan membantumu mengenal karakter orang dan membuatmu dapat lebih memahami orang lain. Kamu juga akan belajar bagaimana cara bersimpati, empati dan mengendalikan emosi. Selain itu kamu juga akan belajar bagaimana mengatur kepentingan pribadi dan kepentingan bersama. Itulah tadi 10 alasan mengapa jadi anak kontrakan lebih baik daripada anak kost. Apakah kamu pernah memilki cerita yang sama?

error: Konten dilindungi