Bagi kamu pelajar dan mahasiswa yang ingin melaksanakan magang barangkali pernah bertanya bagaimana cara memilih tempat magang yang baik. Magang adalah salah satu program wajib untuk beberapa jurusan di kampus, konon nilai magang juga merupakan prasyarat untuk memulai penelitian alias skripsi. Belum selesai magang? Ya belum boleh skripsi. Oleh karena itu, memilih tempat magang yang baik adalah hal yang amat penting. Kalau tempat magang yang kamu pilih bagus maka selain mendapatkan nilai yang bagus dan diakui kamu juga akan mendapatkan pengalaman yang bagus. Menarik bukan? Nah, agar kamu tidak salah pilih, kali ini saya akan membahas tentang 7 cara memilih tempat magang yang baik, yuk disimak.

Image credit: Geralt (pixabay.com)

1. Buatlah daftar tujuan magang 

Hal pertama yang perlu sahabat lakukan adalah membuat daftar tujuan magang, karena ini daftar maka kamu harus membidik beberapa perusahaan atau instansi yang akan menjadi tujuan magangmu nanti.

2. Kumpulkan informasi sebanyak mungkin

Jika kamu sudah memiliki daftar tujuan magang maka hal yang perlu dilakukan setelahnya adalah mencari tahu sebanyak mungkin tentang perusahaan/instansi yang ada di daftar itu. Kamu bisa mengunjungi website mereka, bertanya pada eks-mahasiswa magang di sana atau kepada siapapun yang bisa dipercaya.

3. Seleksi informasi yang kamu dapat

Banyak perusahaan/instansi yang memberi kesempatan bagi pelajar/mahasiswa untuk magang di tempat mereka namun tidak semua perusahaan itu memiliki kredibilitas dan popularitas yang baik. Tugasmu selanjutnya adalah menyeleksi daftar yang telah kamu buat, urutkanlah dari prioritas terbaik hingga yang paling biasa. Ini penting lho, sebab pengalaman magangmu nanti bisa dijual saat melamar pekerjaan, nah kalau magangnya biasa-biasa saja ya gak menjual. Be selective, guys!

4. Cari tahu lebih jauh tentang prioritas kamu

Oke, selanjutnya kamu perlu untuk lebih kepo dengan perusahaan/instansi yang menjadi prioritas kamu. Coba cek, apakah dibuka lowongan magang untuk keahlian kamu. Bagaimana job desc. Apakah kamu akan digaji atau tidak. Apakah perusahaan/instansi terkait menyediakan tempat tinggal atau tidak. Bagaimana kondisi setempat hingga bagaimana birokrasi perusahaan/instansinya. Kalau sudah kenal lebih jauh kamu bisa menimbang-nimbang mana yang lebih pas dari sekian prioritas yang telah kamu bikin itu.

5. Saatnya menyiapkan persyaratan yang diminta

Poin selanjutnya dalam cara memilih tempat magang adalah menyiapkan persyaratan yang diminta perusahaan/instansi. Siapkan lengkap-lengkap ya Sob. Kalau perlu tambahkan portofolio kamu agar menjadi nilai plus dimata pihak rekrutmen. Jika syarat/berkas kamu sudah lengkap kirimkan jauh-jauh hari sebelum tanggal magang yang diminta, optimalnya kurang lebih 3 bulan sebelum periode magang yang diminta.

6. Jalin komunikasi dengan perusahaan/instansi yang dipilih

Berkas sudah dikirim, sekarang tinggal menunggu. Tapi, sebaiknya kamu tetap menjalin komunikasi dengan perusahaan terkait selama tahap review. Cari tahu tentang nasib aplikasi kamu, diterima atau ditolak. Jika kamu tahu lebih awal tentang keputusannya kamu bisa lebih bersiap saat diterima atau cepat mencari alternatif saat ditolak.

7. Lakukan yang terbaik

Terakhir, saat kamu telah menerima keputusan saatnya kamu memberikan yang terbaik. Saat diterima bekerjalah dengan profesional. Patuhi aturan yang berlaku sebab manatahu perusahaan/instansi terkait tertarik dan menawarkan pekerjaan. Namun jika belum diterima jangan berkecil hati. Lihat lagi daftar yang sudah kamu buat tadi dan masukkan aplikasi ke perusahaan lainnya.

Baca juga: 6 Kiat Agar Program Magang Sukses 

Nah, sekarang kamu sudah tahu 7 cara memilih tempat magang yang baik, tips atau kiat mencari tempat magang di atas boleh untuk dicoba. Bukan hanya untuk pelajar atau mahasiswa, bagi yang sudah luluspun masih terbuka kesempatan magang di beberapa perusahaan. Bagi kamu yang menemukan kesempatan tersebut tiada salahnya untuk dicoba. Pasti bakal ada sesuatu yang menarik atau pengalaman baik yang menunggu kamu. So, yuk lakukan yang terbaik.

error: Konten dilindungi