Kesel? Iya pasti, makanya saya buat judul tulisan ini tak punya uang, seorang blogger rela melepas domainnya. Bagi seorang blogger, custum domain menjadi parameter tersendiri untuk menunjukkan seberapa profesional dan keren blog yang dia punya. Selain itu custom domain menjadi prasyarat (mesti tidak baku) bagi seorang blogger untuk mulai me-monetize blog yang dia punya. Tapi bagaimana kalau domain tersebut lepas (karena kebetulan tidak ada duit untuk memperpanjangnya). Pertanyaan lain, bagaimana dengan blog yang tidak memiliki custom domain, apakah tidak profesional? Hmm, kita lanjut ke paragraf selanjutnya deh kalau gitu.

Sumber: www.vhodiamedia.com

Setahun yang lalu blog ini saya pasangi domain khusus (meskipun domain ID, tapi lumayanlah) sehingga saya dapat dengan pongah percaya diri membagi-bagikan tautan ke sana-sini. Lha, kan udah gak ada embel-embel blogspot-nya, bangga dong ya. Tapi setelah satu tahun berlalu si domain melarikan diri (baca: kedaluarsa) karena disuruh pulang sama bapaknya. Awalnya saya santai-santai saja, toh bisa dibeli lagi domain yang baru, sampai menyadari hal yang teramat penting.

Kenapa blogger harus bertahan dengan satu domain
Sebagai seorang blogger, apalagi bagi anda yang mengerti SEO, mengganti domain akan berakibat pada sia-sianya usaha yang telah anda lakukan dalam mengoptimasi blog anda. Domain yang telah berganti terpaksa harus dioptimasi dari awal. Bahasa sederhananya, diperkenalkan lagi, diajak main ke rumah-rumah tetangga, digembar-gemborkan sana sini sehingga si domain bisa dikenal kembali oleh pengguna internet. Selain itu, anda juga harus membangun ulang backlink yang sudah susah-susah dicari selama beberapa kurun waktu tertentu. Bahkan, buat yang merasa tidak pernah mengoptimasi blognya, pergantian domain atau alamat blog anda akan membuat google harus kembali merayapi situs anda dan butuh waktu untuk menampilkannya di mesin pencari.

Apakah blog tanpa domain khusus tidak profesional
Siapa bilang tidak? Bahkan banyak blogger pro yang tidak mau mengganti domain mereka dengan custom domain. Pada dasarnya dalam ilmu media, konten adalah raja, content is the king. Maksudnya adalah konten di atas segalanya, karena yang sebenarnya orang cari di blog anda adalah isinya bukan tampilan atau segala macamnya. Itulah mengapa ada blogger sukses seperti Raditya Dika dan lainnya. Mereka berhasil menghadirkan konten yang bagus sehingga menarik pembaca setia. So, meskipun blog anda tidak menggunakan custom domain tidak masalah, yang penting tetap diisi dengan konten-konten bermanfaat.

Terakhir saya mengucapkan terimakasih telah meluangkan waktu untuk membaca ocehan seperti ini. Semoga kawan-kawan banyak rezekinya. Aamiin.

error: Konten dilindungi