Ingat tidak, ketika tahun 2013 masuk dahulu kita mungkin termasuk salah satu insan yang ikut nimbrung status di facebook atau twit di twitter tentang “selamat datang tahun baru” umpamanya, atau bahkan yang menulis “semoga di tahun ini lebih baik lagi” atau juga malah yang menulis resolusinya di tahun 2013. Apakah itu kamu?

Saya termasuk salah satu diantaranya. Berhubung karena ini blog sastra, maka (terpaksa) akan saya singgung juga masalah yang berkaitan dengan kesusastraan sedikit (saja). Jadi awal tahun 2013 itu sebenarnya sudah saya targetkan berapa tulisan saya yang akan dimuat di surat kabar pada tahun ini. Targetnya banyak, cuma tidak satupun terlaksana. Dengan kata lain, tahun 2013 tidak satupun saya menulis karya yang kemudian dimuat di media massa. Itu poinnya.

Kita tinggalkan itu sejenak, sekarang kita bicara masalah target ataupun resolusi ataupun apalah namanya. Penting sebenarnya untuk menuliskan hal-hal yang ingin kamu capai satu tahun ke depan. Ketika kamu menuliskannya anggaplah itu menjadi janji bahwa tahun 2014 ini tidak akan berarti sebelum kamu berusaha mencapai apa-apa saja yang kamu ingini.

Misal, karena saya sudah tahun akhir di kuliah maka saya targetkan insya Allah tahun 2014 saya wisuda maka bagaimanapun juga saya harus mencapainya. Atau target-target lain yang berguna untuk perkembangan kepribadianmu. Ikut sekian trainning pemuda, misalnya. Lebih hebat lagi tentang target ruhiyah-mu, khatam Al Qur’an 2 kali dalam 2014 misalnya, hafal juz 30 atau apapun yang kemudian meningkatkan nilai spiritual dalam dirimu.

Lantas, kalau kamu ditanya yang berhasil kamu sejarahkan tahun ini apa? saat nanti 2014 akan berakhir, kamu sudah punya jawaban untuk itu.

Semoga hidup kita senantiasa bermakna. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin!

Salam.

error: Konten dilindungi