Ada yang salah saat kita berdalih, “selagi muda, nikmatilah hidup”. Secara bahasa “nikmati hidup” biasa-biasa saja, iya, saya setuju. Tapi banyak yang memaknai “nikmati hidup” ini dengan bersenang-senang tak jelas, kan masih muda ya? Kalau beramal nanti saja, kalau sudah tua dan mau mati. Wew, setidaknya itu yang sering saya dengar. (Itu orang emang bisa jamin kalau umurnya bisa tahan sampai tua?)

Jiwa muda, adalah jiwa yang penuh gairah. Penuh semangat. Penuh kreatifitas. Seharusnya ya bisa digunakan untuk hal yang bermanfaat. Karena dalam Islam peran dan posisi pemuda itu sangat penting sekali lho,..

Ada 7 golongan manusia yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan-Nya. Pada hari itu, tidak ada naungan, kecuali nanungan Allah. Golongan tersebut adalah pemimpin yang adil, pemuda yang tumbuh di dalam beribadah kepada Allah, seseorang yang hatinya senantiasa terpaut dengan masjid-masjid, dua orang yang saling mengasihi karena Allah, mereka bertemu dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diundang oleh seorang perempuan yang berkedudukan dan berwajah elok (untuk melakukan kejahatan) tetapi dia berkata, ‘Aku takut kepada Allah!’, seorang yang memberi sedekah, tetapi dia merahasiakannya sehingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diberikan oleh tangan kanannya, dan seorang yang mengingat Allah di kala sendirian sehingga menetes air matanya.” (HR Bukhori)

Kesudahannya, nikmatilah hidupmu sebagai seorang pemuda yang tahu jati dirinya. Yang mempunyai karakter. Yang punya kontribusi untuk nusa, bangsa dan tentu saja agama.

Salam semangat, fastabiqul khairat!

#PemudaBerencana
#SatuHariSatuTulisan

error: Konten dilindungi