Sebelum kita mulai membahas mengenai pengertian metode ilmiah, langkah serta implementasinya baiknya kita mulai dengan mengenal apa itu metode terlebih dahulu. Secara harfiah metode bisa diartikan cara, bukan sembarang cara melainkan cara yang teratur dan bersistem untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Dengan demikian, metode ilmiah dapat dapat diartikan cara memperoleh pengetahuan ilmiah secara sistematis. Namun bagaimana pengertian metode ilmiah menurut para ahli?
Seorang ilmuan bernama Francis Bacon (1561-1626) menyatakan bahwa metode ilmiah adalah serangkaian langkah identifikasi masalah, mengumpulkan data dalam cakupan masalah yang ada, memiliah data untuk mencari hubungan, merumuskan hipotesis atau dugaan ilmiah sementara, menguji hipotesis secara tepat dan mengkonfirmasi hipotesis apabila terdapat temuan baru dalam penelitian/eksperimen yang dilakukan. Langkah-langkah ilmiah tersebut dilakukan secara sistematis.
Metode Ilmiah
Unsur-unsur metode ilmiah
Metode ilmiah memiliki beberapa unsur yang harus berada di dalamnya, apabila unsur-unsur ini tidak terpenuhi maka metode ilmiah tersebut tidak sempurna sehingga hasil yang diperoleh tidak memiliki kekuatan. Unsur-unsur tersebut adalah:
Identifikasi Masalah
Hipotesis
Landasan Deduktif
Sampling
Pengumpulan Data
Analisis Data
Kesimpulan
Identifikasi masalah
Dalam sebuah metode ilmiah sebuah masalah harus diidentifikasi terlebih dahulu sebelum dicari solusi atau penyelesaiannya. Hal ini dilakukan agar eksperimen yang dilakukan tidak melenceng dari tujuan sehingga dapat meghemat waktu serta sumber daya.
Hipotesis
Apa itu hipotesis? Hipotesis adalah anggapan dasar. Sesuatu yang dianggap benar pada awalnya sebelum dilakukan eksperimen untuk membuktikan kebenaran anggapan tersebut. Sebagai contoh saat melakukan ekperimen mengenai pengaruh oksigen terhadap pembakaran maka hipotesis kita adalah: semakin banyak oksigen semakin besar pembakaran. Hipotesis itulah yang akan dibuktikan dengan percobaan yang akan dilakukan.
Landasan Deduktif
Dekduktif berarti bersifat deduksi. Deduksi memiliki arti dari umum kekhusus. Dalam metode ilmiah, landasan deduktif berarti penarikan kesimpulan dari umum ke khusus.
Sampling
Sampling adalah pengambilan sampel yang akan diuji dan kemudian diambil datanya sebagai wakil dari bahan percobaan secara umum.
Pengumpulan dan analisis data
Data dari percobaan kemudian dikumpulkan dan di analisis.
Kesimpulan
Hasil akhir yang dapat kita rangkum dari percobaan yang telah dilakukan. Pada kesimpulan disebutkan hipotesis awal dan hasil analisis data. Pada kesimpulan disebutkan apakah hasil percobaan membuktikan hipotesis.
Langkah-langkah metode ilmiah
Telah disinggung sebelumnya, pada pengertian metode ilmiah oleh ahli, langkah-langkah metode ilmiah setidaknya dapat dituliskan sebagai berikut:
Merumuskan Masalah
Membuat Hipotesis
Melakukan Tinjauan Pustaka atau Literatur
Mengembangkan Metodologi
Mengumpulkan Data
Menganalisis Data
Menyimpulkan Hasil Percobaan
Berikut penjelasan dari masing-masing langkah tersebut.
Merumuskan masalah
Metode ilmiah dimulai dengan merumuskan masalah yang hendak diangkat. Perumusan masalah ini wajib dilakukan sebab bagaimana akan memecahkan masalah jika masalah tersebut tidak dirumuskan. Dengan mengenali masalah maka kita sudah mendapatkan setengah dari solusi, sisanya didapat dari percobaan, pengumpulan dan analisis data.
Membuat hipotesis
Setelah masalah selesai dirumuskan, hal selanjutnya yang perlu dilakukan adalah membuat hipotesis (pengertian hipotesis sudah dijelaskan di atas). Hipotesis berfungsi sebagai modal awal dalam melakukan percobaan.
Melakukan tinjauan pustaka
Tinjauan pustaka adalah pengumpulan teori yang berkaitan dengan penelitian yang kita lakukan. Meninjau pustaka adalah pengumpulan literatur yang akan mendukung percobaan yang akan dilakukan.
Mengumpulkan dan menganalisis data
Pengumpulan data dilakukan dengan membuat beberapa sampel yang akan diukur dan/atau diuji. Hasil pengukuran dan/atau pengujian dicatat dan dilakukan analisis data.
Menyimpulkan hasil percobaan
Setelah semua langkah metode ilmiah di atas selesai maka hal terakhir yang perlu dilakukan adalah menyimpulkan hasilnya. Kesimpulan yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan hipotesis yang telah dibuat sebelum melakukan percobaan. Apakah hipotesis terbukti atau tidak.
Implementasi metode ilmiah
Metode ilmiah tidak terbatas pada bidang eksakta saja, dalam penelitian non-eksakta juga digunakan metode ilmiah. Beberapa implementasi dari metode ilmiah adalah pengerjian skripsi, laporan magang serta percobaan dan karya ilmiah.
Demikian artikel mengenai pengertian metode ilmiah, langkah dan implementasinya. Semoga bermanfaat dan bisa diaplikasikan dengan baik. Dengan menggunakan metode ilmiah maka suatu percobaan akan lebih teratur dan sistematis. Selamat bereksperimen.
Recent Comments