Siapa sih yang tidak ingin memiliki tubuh yang sehat? Saya rasa semua kita ingin kesehatan tubuh kita selalu prima agar dapat menunjang berbagai pekerjaan di keseharian kita. Oh ya, sebenarnya saya amat jarang menulis topik kesehatan, tapi baru-baru ini saya membaca sebuah artikel di blog Mbak Bayu Fitri yang isinya itu tentang cara sederhana untuk hidup sehat. Jadinya saya pengen juga menulis tentang kesehatan.
Omong-omong, ada sebuah fakta yang menarik lho. Dilansir dari laman CNN Indonesia, ternyata stres bisa mempengaruhi kesehatan fisik kita lho–tidak hanya soal psikis. Berbagai masalah dapat terjadi dengan kesehatan kita jika kita tidak bisa menghindari atau mengelola stres. Masalah-malasah itu seperti masalah perut atau pencernaan, kulit, jantung hingga sistem kekebalan tubuh.
Berlandaskan dari fakta itu, kali ini saya ingin berbagi beberapa tips menghindari stres agar tidak menimbulkan hal yang dapat mengganggu kesehatan kita.
Tips Menghindari Stres Agar Tubuh Sehat
Banyak-banyak bersyukur
Mengutip dari apa yang Mbak Fitri tulis di blognya, saya setuju sekali kalau banyak bersyukur menjadi salah satu cara sederhana untuk hidup sehat. Kesyukuran kita terhadap nikmat Yang Maha Kuasa akan membuat kita peduli dengan kesehatan kita. Bersyukur atas nikmat sehat dengan jaga kesehatan. Selain itu, orang-orang yang bersyukur juga tidak akan banyak mengeluh–yang artinya ia tidak akan mudah stres.
Menikmati hiburan secukupnya
Berbagai permasalahan hidup memang serius, tapi bukan berarti kita tidak boleh berhibur. Setiap manusia berhak untuk mengambil jeda waktu dari semua kesibukan dan permasalahannya dengan menikmati apa-apa yang disukainya. Sebagai contoh menonton film, berekreasi, jalan-jalan ke mana gitu dan sebagainya.
Tapi ada satu hal yang perlu diingat, berhibur hanyalah perkara yang kalau dalam hukum Islamnya disebut “mubah” atau boleh. Jangan sampai kegiatan berhibur justru mengambil porsi waktu kegiatan lain yang lebih penting dan lebih seyogyanya di dahulukan.
Banyak beribadah
Tips agar tidak stres selanjutnya adalah dengan banyak beribadah. Kenapa banyak beribadah dapat menghindarkan diri kita dari stres? Itu karena saat beribadah kita akan terkoneksi dengan Tuhan yang punya kendali atas apapun termasuk diri kita. Seorang penganut agama yang baik percaya bahwa ketika semua permasalahan telah menjerat dan memusingkannya, hanya ada Tuhan yang dapat membantunya keluar dari permasalahan itu.
Terus ibadah yang mana yang perlu dikerjakan? Hmm, jika kamu adalah muslim, kamu bisa mengerjakan ibadah sunnah. Kenapa bukan wajib? Karena yang wajib ya memang harus dikerjakan mau bagaimana pun kondisi kita. Sedangkan amalan sunnah adalah amalan yang butuh kesadaran lebih untuk melakukannya.
Berceritalah kepada orang lain
Stres dapat dipicu oleh berbagai permasalahan hidup yang kita pendam sendiri. Mungkin kamu pernah mendengar pepatah “berat sama dipikul, ringan sama dijinjing”, bukan? Itu artinya sebuah masalah akan menjadi mudah jika ditanggung bersama.
Ketika kamu sedang menghadapi sebuah masalah yang membuatmu stres, cobalah untuk menceritakan masalahmu pada orang lain. Orang lain itu tentu saja mereka yang kamu percayai–mereka yang kira-kira bisa menjaga rahasia. Dan kandidat terbaik untuk ini sebenarnya adalah keluarga atau sahabat dekat.
Tidur yang cukup
Lho kok tidur yang cukup? Yap, tak pelak lagi bahwa saat tubuh kita kurang istirahat dan letih, stres sangat mudah untuk menghampiri. Ketika kita tidur, tubuh dan pikiran kita mendapatkan kesempatan untuk berelaksasi. Otot-otot tubuh dan syaraf otak yang tegang punya waktu untuk istirahat dan kembali pada kondisi normalnya.
Lagipula, kamu pasti setuju kan kalau orang yang suka begadang kerap pemarah atau resah?
Di Luar Jiwa yang Kuat Terdapat Tubuh yang Sehat
Terbalik? Ah, iya, mungkin jamaknya kita mendengar pepatah “di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat“, tapi kalau ditulis “di luar jiwa yang kuat terdapat tubuh yang sehat” benar juga, kan? Itu kan hanya permain kalimat. Hehe.
Tapi benar lho, tubuh dan jiwa itu memiliki korelasi yang erat. Keduanya sama-sama butuh asupan. Kalau tubuh diasup dengan makanan, maka jiwa diasup dengan siraman rohani. Lho kok siraman rohani? Ya memang jiwa diisi dengan hal tersebut, makanya dua dari 5 cara menghindari stres di atas saya tulis hal yang berkaitan dengan kerohanian.
Nyatanya stres tidak hanya berpengaruh kepada kesehatan saja, tapi juga berkaitan dengan jiwa. Bagaimana pun diri kita ini punya 3 unsur yang membangunnya, yaitu tubuh, jiwa dan akal. Ketiganya mesti diasup dengan baik. Ketiganya juga dapat dipengaruhi oleh stres tadi, oleh karena itu menghindari stres adalah sesuatu yang wajib untuk kita usahakan.
Kesudahannya, itulah beberapa tips atau cara menghindari stres ala Uda Fadli. Kamu mungkin bisa setuju atau tidak dengan “ocehan” saya tadi, tapi perkara setuju atau tidaknya kamu, saya sudah sangat puas bisa menuliskan apa yang saya pikirkan. Sebab katanya, menulis juga merupakan salah satu hal yang bisa membuat kita terhindar dari stres.
“Kok gak dituliskan di bagian atas?”
Itu lah, saya lupa. Mungkin esensinya sama dengan bercerita kepada orang lain kali ya. Nah, semoga artikel sederhana ini bisa bermanfaat bagi kamu ya. Salam semangat.[]
Betul sekali kak , stress itu bukan penyakit tapi karena tidak bisa mengendalikan pikiran sehingga lambat laun apa yg dipikirkan dapat menggerogoti jiwa baru deh fisik nya terganggu. Spti wabah covid ini berapa bnyk orang yg kepikiran dan akhir nya merasa kena covid dan ya riweuh sendiri..pdhal cuma merasa ..terus asam lambung naik, perut keram..dll Intinya stress ya pikiran kita sendiri ya yg membuka jln masuk kedalam tubuh.
Stress memang harus dikendalikan karena terlalu stress bisa bikin kita sakit. Stress tetep perlu untuk memompa semangat agar hidup lebih hidup, tetapi takarannya jangan terlalu banyak sehingga kita kehilangan kebahagiaan.
Tidur itu emang obat pereda bosan buatku, uda. Manjur banget. Karena seringnya kebosananku ini timbul akibat terlalu berlebihan dalam forsir tenaga dan pikiran. Jadi, tidur selalu mujarab sampai saat ini.
Udah gitu gratis kan. Jadi hajar aja….asal ga berlebihan juga sih. Kalau kebanyakan tidur malah bikin gak seger, ya.
bener tidur yang cukup malah kadang saya sukanya tidur berlebihan yang membuat jadi semakin pusing ketika bangun tidur. ini bikin stress sih ya, emang pola hidup yang sehat itu gak boleh berlebihan dan harus pas. makasih sharingnya.
Setuju banget dengan poin bercerita dengan orang lain. Karena bagi saya kalau ada masalah dipendam malah jadi sesak di dada, sakit kepala, bahkan demam. Jadi berbagi dengan orang lain yang bisa dipercaya bakal mengurangi beban kita dan bisa tetap sehat sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan kepala jernih.
Setuju, Uda… menulis sebagai selfhealing ya… antistress. Tugas2 rutin yg seakan tak ada habisnya, diselingi nulis blog dulu, insyaallah fresh lagi hehe
Di masa kayak gini kita emang harus bisa mengelola stress sepintar mungkin biar imun kita gak turun
Nah ini, cerita ke orang lain tuh emang bikin stress lenyap
Meski orang lain cuma mendengarkan tanpa ada solusi tapi ada kepuasan dalam diri yang tersalurkan
Bercerita dengan yang lain Saya sangat setuju dengan itu Kak. Jadi saya punya grup namanya grup Pizza kita satu kota jadi ketika ada live dari Pak Walikota tentang penambahan pasien positif dll kami gercep chat di Wag. Kita harus gimana nih, apa yang kita perlukan, Karena bisa jadi salah satu diantara kami ada yang down, maka yang lain harus menguatkan.
Kendala ku hanya satu susah membuat jadwal tidur, sehingga aku merasa lemas dan stress. pernah demi bisa tidur aku meminum obat tidur. tapi kata temanku cara yang aku pilih itu salah.
Beberapa yang sering terjadi pada perempuan, umumnya tidak punya “tempat sampah” alias tempat mengeluarkan unek-unek yang dirasa Uda. Perempuan kan butuh mengeluarkan 20 ribu kata, sehingga kalo gak punya temen untuk menyalurkan itu rawan stress. Setidaknya kalo gak punya tempat sampah, bagiku menulis adalah pelampiasannya Uda.. hehe.
Kadang sering mau update status cuma nulis yang dikeselin. Habis itu hapus lagi tanpa di-update.
Gitu aja udah plong kok
Uda Fadli kan laki-laki nih. Kira-kira betah gak kalo dicurhatin istrinya 30 meniiiiiit aja. Hayooo coba jawab. Kikiki. Perempuan itu kebutuhannya didengarkan, tapi sayang gak semua laki-laki betah mendengarkan. Pengennya suami itu istrinya to the point aja, sementara istri pengen suaminya mendengar ceritanya serunut mungkin. Huhuhu.
Aku ada satu poin yang gak cocok yakni bercerita dengan orang atau teman. Aku kalau punya masalah lebih baik keep silent daripada nyebar hahaha
Sebagai tuan dalam tubuh sendiri, kita wajib bisa mengendalikan semua yang aad di dalamny ya, termasuk lintasan pikiran agar tidak kebablasan dan berakibat stress.
Thanks tipsnya, Uda. Sehat selalu.