Kebiasaan Mahasiswa yang Mengahalangi Kesuksesan

Sebuah kesuksesan tidak akan bisa dicapai tanpa membiasakan diri dengan hal-hal yang baik, di samping itu juga harus menjauhkan diri dari kebiasaan-kebiasaan buruk. Untuk mencapai sebuah masa depan yang gemilang kita harus berusaha keras mendidik diri kita, apalagi sebagai mahasiswa yang merupakan generasi harapan. Tahukah kamu, ada beberapa kebiasaan mahasiswa yang menghalangi kesuksesan. Ketika kamu berlama-lama dengan kebiasaan tersebut bukan tak mungkin kesuksesan menjauh darimu. Apa saja kebiasaan tersebut? Yuk disimak.

Sifat Malas

Wajar sih kalau malasnya cuma sesekali, malas bisa datang karena kejenuhan atau banyak faktor lainnya. Hanya saja jika malasnya berkelanjutan, tidak berkesudahan dan sudah tidak bisa dikendalikan itu mah bencana. Membiarkan diri berlama-lama dalam kondisi malas akan membuatnya menjadi kebiasaan. Saat malas sudah menjadi kebiasaan maka jangan harap kesuksesan akan mendekatimu. Maka jangan pernah biarkan rasa malas menutupi keinginan  dan motivasimu untuk sukses.

Tidak Menghargai Waktu

Kamu pengen jadi mahasiswa yang sukses, kelak ketika sudah tamat ingin begitu pula. Jangan mimpi kalau kamu masih belum bisa menghargai waktu. Masih suka terlambat datang kuliah, menunda-nunda bikin tugas kuliah serta kebanyakan main-main. Kesuksesan tidak akan menghampiri orang yang tidak bisa menghargai waktu. Jangan buang-buang waktumu, jadikanlah setiap pergantian detik, menit, jam menjadi bermanfaat. Jadilah mahasiswa produktif.

Baca juga: Kiat Manajemen Waktu Agar Hidupmu Lebih Bermutu

Sering Absen Kuliah

Bagaimana mungkin seorang siswa bisa sukses saat ia sering absen kuliah. Sementara teman-temannya sedang menimba ilmu pengetahuan dia melakukan hal lain. Meskipun hal lain yang dilakukan itu merupakan hal penting, bolos kuliah tetap saja kebiasaan yang tidak baik. Ingat-ingatlah bahwa tidak semua orang dapat mengecap pendidikan tinggi, oleh karena itu jangan pernah sia-siakan kesempatan yang kamu miliki.

Menganggap Enteng Tugas

Tugas yang diberikan oleh dosen adalah suplemen nilai. Ketika nilai UTS dan UAS rendah, nilai tugaslah yang akan membantu mendongkrak nilaimu. Selain itu esensi diberikannya tugas adalah untuk melatih diri agar terbiasa dengan pelajaran sehingga perkuliahan dapat dijalani dengan mudah. Bila tugas-tugas kuliah saja kamu anggap enteng, bagaimana dengan tugas-tugas di dunia kerja kelak?

Baca juga: Kebiasaan Buruk Mahasiswa yang Perlu Kamu Hindari

Melakukan Tindakan Plagiat

Bagaimanapun kondisinya kegiatan plagiat atau copas (copy-paste) harus dihindari, Sob. Plagiarisme hanya akan membuat mahasiswa menjadi pasif dan malas berpikir karena terbiasa mengandalkan orang lain. Berusahalah untuk membuat karyamu sendiri meskipun hanya dengan menulis ulang apa yang orang lain buat. Menyalin mentah-mentah tidak akan memberikanmu manfaat yang nyata. Selain itu plagiarisme ini juga memiliki banyak kerugian jadi hindarilah kebiasaan yang satu ini demi kesuksesanmu.

Baca juga: Bahaya Plagiarisme atau Copy Paste bagi Pelajar

Butuh pengorbanan dan usaha yang besar untuk mencapai sebuah kesuksesan. Tidak ada kesuksesan yang instan di dunia ini, semuanya butuh proses. Saya teringat peribahasa lama: berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian. Semoga kita semua dapat menghindarkan diri dari kebiasaan mahasiswa yang menghalangi kesuksesan di atas. Semoga.