Saya suka kesal banget ketika menonton televisi di bulan Ramadhan. Bukan, bukan karena iklan sirup berjamuran, tapi karena beberapa kesalahpahaman orang mengenai hal yang membatalkan puasa. Gimana gak kesal coba, pasalnya itu bisa menyesatkan bagi orang-orang awam yang malas untuk mencari kebenaran informasinya.
“Maksudnya gimana sih? Puasa-puasa kok kesal?”
Ya, itu tuh, jadi kadang pengen matiin TV saja, soalnya mau benerin tapi gimana caranya. Akhirnya saya tulis di blog ini saja, biar banyak yang bisa baca kalau sebenarnya berbohong itu tidak membatalkan puasa!
Ketika menonton acara di televisi, baik itu sinetron yang mendadak bertema Ramadhan atau acara penunggu bedug berbuka, kerap ada itu pemerannya yang bilang “Eh, elo jangan bohong, nanti puasanya batal” atau kalimat sejenisnya. Selain bohong, “marah” juga sering dianggap sebagai pembatal puasa, padahal sebenarnya gak batal tuh. Cuma ya memang pahala puasanya berkurang–dan kalau kebanyakan bohong dan marah (serta perkara yang merupakan pengundang dosa lainnya) bisa jadi pahala puasanya habis, jadi cuma dapat haus dan laparnya deh.
Cuma, pertanyaannya, kenapa banyak orang yang suka salah kaprah dengan aturan puasa, Ramadhan serta hal berkaitan dengan ibadah lainnya? Hmm, yuk kita bahas.
Penyebab Banyak Orang Salah Paham Tentang Agama
Saya jadi teringat kata-kata yang kerap diucapkan oleh guru saya ketika sekolah dulu, konon katanya “agama” itu berasal dari dua suku kata. Pertama adalah “a-” yang berarti “tidak”, dan kedua adalah “-gama” yang berarti “kacau”. Dengan kata lain agama dari bahasa berarti “tidak kacau”. Nah, itu benar banget karena agama ada dengan aturan-aturan agar kehidupan penganutnya tidak menjadi kacau.
Namun sayangnya, kesalahpahaman atau kekurang tahuan kita mengenai agama justru membuat kita terjerembab dalam kekacauan. Seperti contoh yang saya sampaikan tadi, dan banyak contoh lainnya. Kalau boleh dibahas sedikit, berikut beberapa hal yang membuat banyak orang salah paham tentang agama–khususnya agama Islam.
Tidak mempelajarinya dengan baik
Salah satu penyebab utama banyak orang yang salah kaprah terhadap agama Islam adalah karena mereka tidak mempelajari Islam itu dengan baik. Padahal nih, setahu kita, islam itu adalah rahmat bagi seluruh alam, dan tidak mungkin ajarannya akan merugikan para penganutnya. Dan nyatanya, kita sering lupa untuk melihat dua pedoman yang diberikan kepada kita umat Islam, yaitu Qur’an dan Hadits. Padahal kalau kita mempelajari keduanya dengan baik, insyaa Allah kita akan bisa menjalani kehidupan sebagai umat Islam yang baik.
Bertanya pada orang yang salah
Hal lainnya yang bisa menyebabkan kita salah paham dengan agama adalah karena kita bertanya pada orang yang salah. Misalnya nih kita bertanya pada teman kita yang kita tahu ia tidak punya pengetahuan yang cukup, sehingga hanya bisa menebak-nebak.
Membenarkan kebiasaan
Nah yang satu ini paling sering terjadi nih, di mana kita sering banget membenarkan kebiasaan. Misalnya ada hal yang sudah biasa dilakukan terus lama-lama jadi kebenaran, contohnya telat mengerjakan salat dan sebagainya.
Mengabaikan hati
Setiap kita dianugerahkan hati oleh Allah untuk menjadi hakim bagi diri kita. Maksud saya, hati kita sebenarnya bisa membedakan mana hal yang benar dan mana hal yang salah, hanya saja kita kerap mengabaikan apa perkataannya dan melaksanakan sesautu sesuka kita.
Tidak mau mencari tahu
Hal terakhir yang bisa menyebabkan kita salah paham dengan aturan agama adalah tidak maunya kita mencari tahu tentang aturan-aturan agama Islam yang kita anut. Padahal sumber pengetahuan itu banyak, apalagi di waktu Ramadhan ini nih, banyak tuh yang membuka tanya jawab Ramadhan salah satunya adalah Umma, sebuah aplikasi komunitas muslim yang keren banget.
Fitur tanya jawab Ramadhan dan Q&A UMMA
Teman-teman pernah mendengar tentang Umma gak sebelumnya? Jadi UMMA (atau bisa ditulis Umma) adalah aplikasi yang didedikasikan untuk umat Islam di Indonesia. Aplikasi ini berisi berbagai konten yang insyaa Allah berfaedah banget buat menambah pengetahuan kita tentang Islam biar tidak salah paham. Konten dan komunitas Umma bertujuan untuk mendampingi kita, umat Islam dalam menjalan ibadah sehari-hari.
Keren, bukan?
Aplikasi Umma sendiri bisa dipasang di ponsel pintar kita, baik yang berbasis Android maupun iOS. Saya pribadi sudah memasang Umma di perangkat Android saya lho. Dan ada banyak fitur di Umma, salah satunya adalah fitur Q&A.
Adapun cara mengirimkan pertanyaan ke Umma gampang lho, begini caranya:
- Install atau pasang dulu Umma di perangkat atau smartphone kamu
- Buka aplikasi Umma (jangan lupa login ya), setelah itu cari menu “Tanya Jawab”
- Tekan menu “Tambahkan Pertanyaan” di aplikasi Umma tab “Tanya Jawab”
- Tulislah pertanyaanmu, tulis dengan benar ya biar yang akan menjawab tidak salah paham
- Tunggu sampai pertanyaanmu dijawab
Biar mudahnya, nanti di akhir tulisan saya lampirkan gambar atau infografis ya.
Selain mengirimkan pertanyaan, kamu juga bisa menjawab pertanyaan yang dikirimkan pengguna Umma yang lain. Tapi ingat lho, jawab pertanyaan kalau memang kamu punya pengetahuan tentang apa yang ditanyakan. Jangan sampai kejadian salah paham yang kita bahas di atas tadi.
Nah, itulah bahasan kita mengenai fitur tanya Jawab di aplikasi Umma. Jujur, fitur ini sangat membantu lho untuk mengetahui sesuatu yang selama ini membuat kita ragu. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk pasang Umma dan singkirkan keraguanmu dengan fitur Tanya Jawab serta berbagai fitur bermanfaat Umma lainnya.
siapa developer dan sia se ustadz rujukan dari aplikasi ini om?