Hidup sederhana itu bukanlah hal yang sulit. Dan, satu hal yang sering dipahami dengan salah oleh masyarakat kita adalah mengaitkan gaya hidup sederhana dengan miskin. Benar deh, meskipun pada beberapa kondisi masih ada hubungannya namun itu bukan suatu hal yang mutlak. Pasalnya, dalam ajar Islam juga diajarkan cara hidup sederhana yang dijalani oleh para Rasul yang kehidupannya bahkan berlimpah dengan nikmat dan karunia Tuhan.
Namun, sebagai seorang anak muda, pernah gak sih kamu berpikir untuk mencoba hidup secara sederhana. Pun jika pernah kepikiran seperti itu, seperti apa sih sebenarnya gaya hidup sederhana itu? Well, hal yang akan saya jelaskan berikut ini adalah pemikiran saya dan kamu boleh setuju atau tidak. Tapi mudah-mudahan dari pemikiran kecil ini bisa membawa manfaat bagi pembaca sekalian.
credit: Pixabay
Gaya Hidup Sederhana Anak Muda
Setidaknya ada 7 poin dalam perbincangan kita mengenai cara hidup sederhana bagi anak muda ini. Banyak sih yang beranggapan gaya hidup sederhana itu bisa diisi dengan hidup sederhana apa adanya, tapi sebenarnya gak gitu lho Sob. Berikut poin penting dalam gaya hidup sederhana anak muda versi Fadli, kalau kamu punya versi yang lain boleh ditulis di kolom komentar.
Bersyukur atas nikmat Tuhan dan tidak ambisius
Hidup sederhana itu bisa dimulai ketika kamu mampu bersyukur dengan nikmat Tuhan yang telah kamu terima. Bersyukur atas nikmat-Nya bakal bikin kamu jadi seseorang yang tidak ambisius, kamu akan selalu merasa cukup dan tidak akan iri dengan orang lain. Konon, salah satu penyebab gaya hidup kita berubah itu adalah karena kita terpengaruh oleh orang lain. Nah, kalau kita mampu bersyukur, kita tidak akan mudah mengikuti gaya hidup orang lain yang sebenarnya gak cocok sama kita. Artinya, dengan begini kita bisa hidup sederhana.
Gak cuma mengandalkan orang tua, tapi belajar mandiri
Kamu yang masih muda dan pengen hidup sederhana, sepertinya kamu (dan saya juga) berlu belajar berdikari, alias berdiri di kaki sendiri. Sedikit demi sedikit kita perlu belajar untuk tidak bergantung sepenuhnya kepada orang tua kita. Bahkan kalau perlu kita lah yang membantu orang tua kita. Tapi tentu saja kamu perlu berusaha dan tidak hidup sederhana apa adanya. Keluarlah dari zona nyamanmu, cobalah hal yang baru. Seperti mencari kerja sambilan atau cara menghasilkan uang misalnya.
Pintar dalam mengelola keuangan pribadi
Namanya juga sederhana, sederhana itu berkaitan erat dengan hemat. Untuk dapat hemat kamu tentu perlu pintar mengelola keuangan pribadi. Belajarlah menjadi akuntan untuk diri sendiri. Belajar menganggarkan pengeluaran dan sebagainya. Terutama bagi kamu siswa atau mahasiswa yang jauh dari orang tua atau sedang ngekos.
Menekan keinginan dan mendahulukan kebutuhan
Salah satu kelebihan manusia dibanding makhluk lain itu, mereka diberikan nafsu. Nafsu ini jika dikelola dengan baik akan memberikan kebaikan, namun jika tidak bisa mengundang kebinasaan. Fenomena yang paling sering kita temukan itu ketika lagi hangout ke mana gitu, kemudian lihat ada barang bagus. Bawaannya pengen beli padahal sebenarnya gak butuh. Karena kita bicara gaya hidup sederhana, kamu perlu menakan keinginan dan lebih mendahulukan kebutuhan. Karena tak semua hal yang kita inginkan itu kita butuhkan dalam kehidupan kita–tidak untuk saat ini.
Melestarikan budaya menabung
Hidup sederhana itu bukan berarti hidup miskin tapi hidup dengan perhitungan yang matang. Yang dihitung itu juga bukan hari ini, tapi juga hari yang akan datang. Nah, ketika kita belajar menjalani hidup dengan sederhana, kita perlu mulai membudayakan kegiatan menabung. Insyaa Allah manfaatnya banyak, terutama di masa yang akan datang.
Low profile
Selain mengelola gaya hidup kita, kita juga perlu membentuk karakter kita menjadi rendah hati. Bukan sederhana namanya kalau sombong dan angkuh. Belajar sederhana itu mesti diiringi dengan belajar bersabar. Juga belajar menjadi ramah terhadap hidup, juga terhadap orang lain.
Berani tegas pada diri sendiri
Semua usaha yang kamu lakukan untuk menjadi pribadi yang sederhana tidak akan berhasil jika kamu tidak berani tegas pada dirimu sendiri. Tegas pada diri sendiri ini maksudnya berani membatasi kemauan, berani membatasi jajan, berani ini dan itu lainnya. Kamu tentu lebih tau, bagian mana yang perlu kamu ubah dan tegaskan pada dirimu.
Nah barangkali seperti itu cara hidup sederhana bagi anak muda–meskipun juga bisa digunakan oleh anak tua. Setiap kita punya hak dalam memilih jalan hidup kita sendiri, tapi sebaik-baik pilihan tentu pilihan yang mengantarkan kita pada masa depan yang baik dan hubungan yang baik tidak hanya dengan Tuhan tapi dengan sesama manusia dan makhluk lainnya juga. Semoga bermanfaat.
Saya setuju dengan point low profile. Bnyk anak muda yg msh blm bisa menekan egonya sehingga terkesan tinggi hati dan tidak mau ngalah. Padahal dnga low profile siapapun dia akan jadi lebih dihargai lingkungan sekitar timbang tinggi hati
bener mandiri tuh penting,, dulu zaman masih kuliah dan semester akhir udah tinggal skripsi doang. mulai deh cari kerjaan sampingan dan dapat kerja di SDM kampus, kerjanya cuma input data doang tapi sebulan di bayar 1 juta. kan lumayan jadi enggak bebanin orangtua hehe. yap jadi anak muda harus kreatif, euy
Saya setuju dengan point low profile. Bnyk anak muda yg msh blm bisa menekan egonya sehingga terkesan tinggi hati dan tidak mau ngalah. Padahal dnga low profile siapapun dia akan jadi lebih dihargai lingkungan sekitar timbang tinggi hati
bener mandiri tuh penting,, dulu zaman masih kuliah dan semester akhir udah tinggal skripsi doang. mulai deh cari kerjaan sampingan dan dapat kerja di SDM kampus, kerjanya cuma input data doang tapi sebulan di bayar 1 juta. kan lumayan jadi enggak bebanin orangtua hehe. yap jadi anak muda harus kreatif, euy
Anak muda sekarang kadang udah manfaatin nama besar dan fasilitas dari orangtua tapi shombhonk nya selangit da ..
Makanya salut sama yang kreatif dan pintar tapi tetap low profil
Ciri² orang anak muda sukses ini, kerbang deh, keren bangett