Terkadang, mahasiswa suka menilai dosen seperti seorang makhluk tanpa hati. Ekspresi yang datar dan pelit senyum. Kalau bicara secukupnya saja. Tatapan mata yang seakan mengancam atau anggapan-anggapan lain yang menyugesti mahasiswa untuk berpikiran bahwa dosen suka mempersulit mahasiswa. Please, Sob. Andai sang dosen mau curhat mungkin tidak cukup 2 atau 3 SKS mata kuliahnya, ada banyak hal yang mereka tidak ingin mahasiswa mengetahuinya, hal yang tidak ingin dosen katakan pada mahasiswa. Nah, apa saja hal-hal itu, yuk simak dengan seksama.
Pak Prof sedang mengajar di depan kelas |
1. Mereka ingin mahasiswa menjadi sukses
Setiap guru atau pengajar pasti menginginkan anak didiknya untuk menjadi sukses, bahkan mereka ingin agar anak didiknya bisa lebih hebat dan sukses dari dirinya. Itu adalah naluri alami seorang pengajar sejati. Sebab bagaimanapun juga ilmu pengetahuan terus berkembang, dosen yang bijak akan menyadari itu sehingga mendukung mahasiswanya untuk bisa menapaki kesuksesan, tapi tidak banyak dari dosen itu yang berani mengatakannya kepada mahasiswa secara langsung.
2. Tidak banyak mahasiswa yang meminta bantuan
Tahukah, sebenarnya akan sangat senang jika banyak mahasiswa yang bertanya di kelas yang ia ajar. Mereka senang jika banyak mahasiswa yang aktif. Mereka bahkan bersedia ditemui di waktu luang jika ada mahasiswa yang ingin meminta bantuan.
3. Sebenarnya para dosen juga bosan
Sebagaimana kita, mahasiswa, yang kerap bosen dalam menjalani pelajaran di kelas. Sebenarnya para dosen juga pernah mengalami kebosanan. Bagaimana tidak, bayangkan, jika seorang dosen telah mengajar selama 30 tahun dengan bidang yang sama, dengan kata lain beliau telah mengajarkan materi yang sama selama 30 semester sepanjang karir mereka. Mereka mengulang hal-hal yang sama secara periodik, tidakkah itu membosankan? Rasa bosan mahasiswa belum sebanding dibandingkan para dosen, namun mereka tetap mengajar demi anak-anak didik tercinta.
4. Sebenarnya mereka tidak banyak cukup waktu untuk melayani skripsi kita
Seringkali saat bimbingan, seorang dosen terlambat mengembalikan draft skripsi atau paper yang bimbingannya serahkan. Jangan berburuk sangka dulu, membaca dan menganalisa skripsi atau paper bukan hal yang mudah. Perlu waktu berjam-berjam hingga seharian sehingganya tak jarang dosen menunda janjinya. Bagaimanapun, selain menjadi dosen, mereka memiliki tugas lain seperti menjadi kepala keluarga atau ibu rumah tangga. Oleh karena itu, bantu mereka dengan menyerahkan draft yang memang sudah kamu tulis dengan baik dan benar, bukan yang asal-asalan apalagi copy-paste.
5. Para dosen bersedia bekerja sama denganmu jika kamu memintanya
Jika mahasiswa meminta bantuan, sudah merupakan kewajiban dosen untuk membantunya. Cuma permasalahannya adalah tidak banyak mahasiswa yang berani untuk meminta bantuan tersebut. Sebab jangankan meminta bantuan, bertemu dosen saja mahasiswa kadang enggan.
6. Mereka dapat memberikan nasehat jitu tentang karir
Sebagai seseorang yang telah lebih dulu berkecimpung di dunia profesi adalah hal yang mudah bagi dosen untuk memberikan nasehat kepada mahasiswa tentang karir yang akan mereka lalui. Para dosen bisa menjadi penasehat yang baik jika saja mahasiswa mau meminta nasehat mereka.
7. Mereka sebenarnya telah memberi tahumu apa yang akan keluar dalam ujian
Jika seorang mahasiswa jeli, sebenarnya para dosen telah memberikan banyak klu dimulai dari pertemuan pertama kuliah hingga terakhir. Klu atau petunjuk mengenai hal-hal apa saja yang akan menjadi soal ujian, hanya saja mereka memang tidak membahasakannya secara langsung.
Baca juga: 7 Tipe Dosen dan Cara Menghadapinya
Setelah tahu 7 hal yang tidak ingin dosen katakan pada mahasiswa di atas, apa yang kamu pikirkan sekarang? Bagaimana pendapatmu? Apa persepsimu terhadap dosen dapat berubah? Bagaimanapun tipe dosen yang mengajar kita mereka juga tetap manusia yang memiliki empati dan simpati.
Recent Comments