Meski semenjak duduk di sekolah dasar saya sudah hobi menulis, saya betul-betul baru menyeriusinya selepas duduk di tahun terakhir SMA. Waktu itu, saya jadi lebih banyak menulis puisi dan prosa. Pernah sekolah kami mengadakan lomba puisi dan cerpen di peringatan bulan Bahasa, sekitar Oktober 2009, saya bersemangat sekali untuk ikut andil mengirimkan sebuah karya cerpen. Yah, walaupun pada akhirnya tidak menang.

Omong-omong, setiap orang bisa memiliki setidaknya satu hobi lho. Sebagai contoh, gemar mancing buat bapak-bapak. Bahkan di dunia per-mancing-an ada fakta dan mitos memancing yang diulas oleh Mbak Aisyah Dian di blog pribadinya. Selain memancing tentu ada jenis hobi yang lain. Baik itu hobi khusus laki-laki, perempuan atau umum.

Nah, karena udah bahas hobi, kali ini saya ingin berbagi tentang berbagai keuntungan atau manfaat merawat hobi atau kegemaran. Mudah-mudahan dengan bahasan ini bisa membuatmu semakin semangat dalam memelihara hobimu masing-masing.

Manfaat Merawat Hobi atau Kegemaran

Ada banyak sekali hobi yang bisa dipelajari dan dipelihara. Memiliki hobi pun tidak ada ketentuan maksimalnya. Misalnya saya yang hobi menulis, selain menulis saya juga hobi desain grafis. Menyoal hobi itu, satu dengan lainnya bisa saja berkaitan atau tidak sama sekali. Terlepas dari itu, berikut beberapa manfaat dari memelihara hobi.

Punya alternatif kegiatan untuk mengisi waktu

Rutinitas harian seringkali membuat kita menjadi jenuh dan capek. Tidak hanya itu, berbagai kesibukan seperti pekerjaan dan permasalahan lainnya bisa membuat kita tenggelam dalam pusaran kegiatan yang itu-itu saja. Dari pagi sampai malam, dari bangun hingga tidur kembali, kita hanya mengulang hal yang sama. Nah di sini lah sebuah hobi bisa menjadi alternatif kegiatan untuk mengisi waktu kita. Tepatnya waktu-waktu senggang saat sedang istirahat kerja dan sebagainya.

Sebagai sarana untuk menghilangkan stres

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, selain bisa mengisi waktu luang, hobi juga bisa menjadi solusi untuk menghilangkan stres. Sebagai misal, hobi menulis. Kegiatan menulis dipercaya sebagai salah satu kegiatan yang bisa menghilangkan stres lho. Dikutip dari depokpos.com, seorang psikolog klinis dari University of New South Wales, Karen Baikie, menuliskan peristiwa-peristiwa traumatik, penuh tekanan serta penuh emosi bisa memperbaiki kesehatan fisik dan mental. Artinya menulis yang bagi sebagian orang hanya sebuah hobi bisa menjadi sebuah terapi untuk menghilangkan stres.

Selain menulis, hobi lainnya pada umumnya juga dapat mengurangi stres pada seseorang. Contohnya, saat stres, ada orang yang memilih menonton film hiburan atau bermain game. Hal itu mungkin bisa membantu mereka lupa pada permasalahannya barang sejenak.

Bisa menjadi keahlian yang menambah nilai diri

Selain beberapa manfaat yang sudah saya tuliskan di atas, sebuah hobi bisa menjadi keahlian yang menambah nilai diri kita lho–bahasa kerennya added value. Misal jika kamu hobi bermain drone, ternyata drone bukanlah mainan biasa, kepiawaian mengendalikannya bisa menjadi kemampuan khusus yang bisa menambah portofolio kamu. Konon, pilot drone pun sekarang ada lisensinya, sebab di samping “mainan”, benda itu juga tergolong “kendaraan”. Hal ini juga berlaku untuk hobi lain seperti fotografi, penyuntingan video dan sebagainya.

Dapat bergabung dengan komunitas sehobi

Jika kamu memiliki sebuah hobi, coba deh sesekali iseng mencari komunitas orang sehobi dengan kamu di media sosial. Sedikit cerita, ketika saya beli sepeda motor merek X tipe Y, saya iseng cari grup Facebooknya, ternyata ada. Selain itu, di jalanan saya juga sering nemu mobil yang di kaca belakangnya tertempel logo komunitas merek dan tipe mobil itu. Padahal itu hanya kesamaan merek dan tipe barang, ternyata ada komunitasnya. apalagi hobi.

Selain komunitas umum tentang hobi tertentu, biasanya ada juga tuh komunitas hobi yang lebih spesifik ke daerah tertentu. Mungkin ada tuh satu, komunitas untuk hobimu dan tidak jauh dari tempat tinggalmu. Dengan bergabung bersama komunitas, kamu bakal punya teman diskusi yang memiliki kegemaran yang sama.

Bisa dijadikan mata pencaharian

Saya tidak pernah menyangka jika hobi menulis saya bisa “menyelamatkan” saya dari krisis ekonomi. Terutama dua tahun terakhir ini di mana saya masih berstatus sebagai mahasiswa pascasarjana yang baru bisa mengandalkan beasiswa. Sudah gitu nekat nikah pula. Sehingga awalnya sempat berpikir kalau beasiswa habis, kasih makan anak orang pakai apa.

Tapi memang Tuhan itu Maha Pemurah. Alhamdulillah dengan hobi menulis saya, saya bisa menghasilkan uang dari beberapa sumber tertentu yang insyaa Allah halal dan baik. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya kalau dirata-ratakan sama seperti gaji karyawan.

Hebatnya lagi, di samping bisa dijadikan mata pencaharian, hobi pun bisa dijadikan senjata penokohan. Ehem. Maksudnya saya, kita bisa menokohkan diri sebagai seseorang yang ahli dan mahir di bidang kegemaran tertentu. Dan percayalah, menokohkan diri atau personal branding itu akan bermanfaat bagi kehidupan kita, kalaupun tidak sekarang, mungkin beberapa waktu yang akan datang.

Nah, itulah beberapa manfaat dari memiliki hobi atau kegemaran yang bisa saya tuliskan. Jika kamu punya pandangan lain atau ingin menambahkan, kolom komentar di bawah bisa digunakan untuk mengetikkan komentar untuk dikirimkan. Terima kasih banyak sudah membaca, teman.

error: Konten dilindungi