Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan rahmat. Ia adalah bulan di mana pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya dan pahala dari amalan baik atau ibadah ditingkatkan dari biasanya. Maka, tak heran jika para mubaligh kerap mengajak kita untuk memperbanyak ibadah di bulan yang berkah ini. Tentu saja, selain melaksanakan puasa yang memang merupakan kewajiban kita, jika kita beragama Islam. Tapi nyatanya, menjalankan dengan sebenar-benarnya itu cukup sulit, pasalnya kita bisa saja “survive” selama menjalankan ibadah puasa, tapi tak ada jaminan kita mendapatkan hal yang lebih dari haus dan lapar. Andai kata, kita tidak bisa mengisi kegiatan kita dengan hal-hal yang positif seperti amalan sunnah bagi orang berpuasa yang ditulis oleh Mbak Mia di blognya. Terutama nih, terutama ketika menunggu waktu berbuka alias ngabuburit.

Oleh karena itu, di kesempatan kali ini saya ingin berbagi tentang beberapa kegiatan positif yang bisa kita lakukan saat waktu ngabuburit atau menunggu berbuka tiba. Disimak ya.

Kegiatan Positif di Waktu Ngabuburit

Ada banyak sekali kegiatan yang bisa kita lakukan dalam menunggu waktu berbuka puasa. Sebagai contoh berhibur dengan memainkan game atau menonton, tapi meskipun perkara tersebut mubah atau boleh dalam agama–selama kontennya tidak melanggar aturan agama lho ya, pekerjaan-pekerjaan tersebut tidak bisa menambah nilai dari ibadah puasa. Oleh karena itu, beberapa kegiatan di bawah ini layak untuk kamu lakukan puasa kita tak hanya menahan haus dan lapar.

Baca Buku

Coba cek lemari bukumu, rak atau di manapun kamu menyimpan buku. Barangkali ada beberapa buku yang kamu beli, tapi belum selesai dibaca atau bahkan belum pernah dibaca sama sekali. Hmm, kebiasaan saya banget nih. Duh.

Konon katanya buku adalah jendela dunia, kita bisa mendapatkan ilmu pengetahuan dari membaca buku–bukan sekadar menyimpannya. Oleh karena itulah, membaca buku sangat disarankan untukmu saat menunggu waktu berbuka.

Menolong Orang Tua

Alternatif kegiatan positif lainnya yang bisa dilakukan saat menunggu waktu berbuka adalah menolong orang tua atau keluarga. Kita bisa membantu menyiapkan menu berbuka puasa atau pekerjaan-pekerjaan lainnya. Terlebih di waktu sekarang ini sekolah/kuliah sudah dari rumah, jadi bisa lebih banyak membantu keluarga.

Hal ini sangat disarankan untuk dilakukan lho, karena ridho orang tua adalah ridho-Nya.

Mengerjakan Tugas

Kamu masih anak sekolah atau kuliah? Meskipun belajar dari rumah, guru/dosen ternyata tetap memberikan kita tugas-tugas. Nah, daripada kita menghabiskan waktu untuk hal lain yang mungkin tidak terlalu bermanfaat, kenapa tidak mengerjakan tugas sesegera mungkin agar tak perlu kebut-kebutan atau bergadang semalam sebelum pengumpulan?

Belajar

Jika pun tidak ada tugas yang bisa dikerjakan, kita bisa menggunakan waktu ngabuburit untuk belajar pelajaran sekolah atau kuliahan. Memang itu suka membuat bosan, tapi kesuksesan tidak pernah bisa dicapai dengan cara yang instan, bukan?

Biar belajarnya lebih menyenangkan, kamu bisa juga belajar bersama teman. Tapi kitanya mesti hati-hati, agar waktu belajarnya tidak terpakai untuk main-main atau bercerita hal yang bukan-bukan.

Menulis atau Memelihara Hobi

Karena saya suka menulis, jadi saya merasa harus menjadikan menulis sebagai contoh hobi yang bisa dikerjakan di waktu ngabuburit. Kamu sendiri mungkin punya hobi tersendiri, nah selama hobi kamu itu bisa memberi kebermanfaatan, tak ada salahnya untuk melakukannya di waktu menunggu bedug maghrib pertanda buka puasa.

Bercengkrama dengan Orang-orang di Lingkungan

Ketika di sekolah atau kampus, terutama jika kita ngekos, kita jarang mendapatkan waktu untuk bercengkrama dengan keluarga dan lingkungan kita. Termasuk dengan tetangga yang berdekatan rumah dengan kita. Saya sendiri kerap ditanya “kapan pulang?”, padahal saya mah merantaunya gak jauh dari kampung halaman. Dan lagi saya sudah berhari-hari di rumah, tapi memang jarang menampakkan muka pada tetangga saja.

Ah, sebenarnya itu adalah kekurangan saya, dan sepertinya saya harus memperbaikinya. Pasalnya, bercengkrama bisa mendekatkan hubungan emosional antara kita dengan keluarga dan juga lingkungan tempat tinggal kita.

Beribadah atau Mengerjakan Amalan Sunnah

Kegiatan positif saat ngabuburit lainnya tentu saja beribadah atau mengerjakan amalan sunnah. Ada banyak amalan sunnah yang dianjurkan untuk diperbanyak selama bulan Ramadhan ini. Sebagai contoh membaca al Qur’an dan berzikir kepada-Nya. Melakukan amalan-amalan tersebut tentu akan membuat waktu ngabuburit kita menjadi berfaedah. Setuju gak?

Dahulukan Mana yang Mudah dan Berkah

Di atas saya hanya menuliskan 7 macam kegiatan saja, sementara yang lainnya masih ada dari pada itu. Namun, sebuah pertanyaan pun muncul: “mana yang harus dilakukan terlebih dahulu?”. Kalau jawaban dari saya tentu beramal, tapi semua pekerjaan di atas dapat bernilai pahala asalkan dilakukan dengan ikhlas semata mengharap ridho-Nya.

Selain itu, perlu juga untuk menahan diri agar tidak mengeluh dan menjadikan puasa sebagai alasan berkurangnya produktivitas kita. Meski puasa, kita tetap bisa melakukan aktivitas seperti biasa–kecuali hal yang membatalkan puasa, dan yang tak kalah penting, marilah untuk tetap bersikap santun dan menghormati sesama. Menjalin toleransi yang baik, bahkan pada saudara-saudara kita yang tidak seagama.

Semoga artikel sederhana ini bisa memberikan manfaat ya. Terima kasih sudah membaca.

error: Konten dilindungi