Pernahkah kamu mendengar bahwa pekerjaan terbaik adalah hobi yang dibayar? Jika pernah, apakah kamu setuju dengan itu? Saya kira, kamu pun tidak akan menolaknya. Bagaimana tidak, kita mengerjakan sesuatu yang kita sukai dan mendapatkan “bayaran” dari itu. Ya, minimal kita bisa mengerjakannya dengan sepenuh hati, bukan? Terlepas dari besar atau kecil bayaran, itu urusan nanti.

Nah, itu pula lah yang mendorong saya untuk menyambi atau bekerja freelance sebagai seorang penulis. Dahulu, ketika masih duduk di S1 teknik mesin, saya gemar menulis karya fiksi dan mengirimkannya ke koran. Alhamdulillah, dari tulis-menulis itu saya bisa dapatkan tambahan uang jajan. Dan waktu pun kemudian berlalu, saya belajar lebih banyak skill multimedia yang bisa “dijual”, seperti desain grafis hingga mendesain web berbasis WordPress.

Yang terakhir itu, beberapa tahun yang lalu saya pernah dapat proyek membuatkan website dengan nilai “proyek”–cie gayanya pakai istilah proyek—yang cukup untuk membeli sebuah ponsel baru dengan kemampuan moderat. Please, jangan tanya lebih jauh, yang jelas pengalaman itu membuat saya pengen membuka usaha desain website lagi. Apalagi sekarang layanan hosting murah mudah ditemukan.

Tapi, setelah menimbang ini dan itu, akhirnya saya memendam terlebih dahulu mimpi itu dan mulai membuka usaha atau bisnis yang lebih sederhana, yaitu membuat jasa pembuatan landing page. Bermodal nekat, saya berusaha untuk membuat bisnis ini terkesan profesional. Konon katanya profesionalitas sebuah bisnis akan membuat calon pelanggan percaya dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.

Apa kamu setuju dengan itu?

Ceritaku Membangun Bisnis Jasa Pembuatan Landing Page

Saya percaya, cara terbaik untuk belajar adalah dengan melakukannya, istilah kerennya itu learning by doing. Berbekal pengetahuan seadanya, saya kumpulkan uang dari upah sponsored content di blog untuk membeli domain dan hosting sederhana–ah, jadi buka rahasia ya hehe. Bismillah, yang penting dicoba dulu, bagaimana jalannya itu urusan nanti. Toh, ketika kita sudah mencoba akan ada pelajaran yang bisa kita dapatkan, bukan?

Alhasil saya berkutat beberapa hari membuat web bisnis jasa landing page itu. Jika kamu ingin melihatnya, kamu bisa mengintipnya di sini: https://lamanku.id . Tak hanya memikirkan desain dari web atau landing page-nya, saya coba buat copywriting ala-ala biar bisa menarik minat calon pelanggan—yah walaupun mungkin tidak sebaik teks copy buatan copywriter pengalaman, yang penting ada. Oh ya, ini nih di bawah, tangkapan layar web bisnis saya.

jasa landing page murah

Tidak lama setelah web itu sudah selesai, saya melakukan soft launching dengan sesederhana mungkin. Saya gunakan WhatsApp Group (WAG) sebagai media promosi. Biar lebih menarik, saya beri diskon 50% untuk beberapa orang saja khusus di hari Jumat. Kenapa hari Jumat? Biar unik dan berkah aja gitu. Dan ya, walaupun sudah didiskon 50% yang closing juga masih sedikit. Ada sih yang nanya, tapi PHP doang. Sakit sih di PHP, tapi namanya juga bisnis ya, harus kuat-kuat mental, apalagi ketika bisnisnya memang masih “starter”.

Tapi, satu hal yang saya syukuri adalah salah satu dari 2 klien saya memberikan testimoni positif tentang layanan saya tanpa diminta. Wah, itu senangnya luar biasa. Yah, kalau lah tak ada gaya gravitasi, mungkin saya sudah terbang saking senangnya. Ah, lebay ya.

Tentang bisnis jasa landing page itu, saya masih mencari formulasi khusus untuk meningkatkan kinerjanya. Tentu dengan mencari lebih banyak klien, satu hal yang baru-baru ini saya coba adalah membuat email profesional untuk bisnis saya itu.

Lalu, apa pentingnya penggunaan email profesional untuk bisnis? Jangan salah-salah lho, email profesional bisa memberikan banyak keuntungan untuk sebuah bisnis. Penasaran? Yuk disimak.

Pentingnya Penggunaan Email Profesional Untuk Bisnis

Sebuah pertanyaan mungkin saja muncul di pikiranmu, seperti “email profesional itu seperti apa?”. Gampangnya, email profesional adalah email yang menggunakan domain khusus, artinya bukan domain layanan email-email gratis seperti @gmail.com, @yahoo.com dan sebagainya. Sebagai contoh, email yang saya buatkan untuk bisnis landing page saya yaitu fadli@lamanku.id.

Memiliki email dengan domain khusus seperti itu sangat anti-mainstream, bukan? Tapi kabar baiknya lagi, email profesional tidak hanya tampak berbeda dari email biasanya, berikut beberapa manfaat dari penggunaan email profesional.

#1 Memiliki nilai branding

Satu hal yang paling kentara pada fasilitas email profesional adalah alamat email yang unik, keren dan tentu saja memiliki nilai branding. Misalnya kamu adalah seorang co-founder Startup X, memiliki email namamu@startupx.com (contoh saja) secara tak langsung akan mengenalkan nama bisnismu (beserta homepage-nya) kepada orang lain ketimbang menggunakan email gratis seperti namamu.startupx@gmail.com

Ketika kamu menggunakan email tersebut bahkan untuk kepentingan pribadi, kamu secara tak langsung telah menjalankan upaya branding atau pengenalan merek dari bisnismu itu. Keren kan?

#2 Memberi citra profesional dan meningkatkan kredibilitas bisnis

Selain membantu dalam upaya branding, email profesional juga membantu membangun citra sebuah bisnis. Ketika sebuah bisnis menggunakan email profesional, mereka memberi sinyal kepada calon konsumen bahwa mereka telah mengelola bisnisnya dengan seserius mungkin.

Keberadaan email profesional ini juga akan meningkatkan kredibilitas dari bisnis kita lho. Ya, orang lain tentu akan lebih percaya dengan email yang berasal dari domain bisnis seperti info@rumahweb.com, ketimbang info.rumahweb@gmail.com. Eh ya, contoh email profesional itu saya ambil dari email Rumahweb, salah satu perusahaan hosting terbesar di Indonesia dengan 14.000 lebih domain pelanggan.

pentingnya email profesional untuk bisnis

#3 Kontrol data lebih aman dan leluasa

Ketika memiliki layanan email profesional, sebuah bisnis dapat mengelola server email mereka sendiri. Artinya, mereka bisa mengontrol data dengan lebih aman dan leluasa. Hal ini sangat jauh berbeda ketimbang menggunakan email gratisan yang mana kerap kali didatangi oleh iklan—bahkan untuk layanan Google Mail sendiri ada tab promosi/iklannya.

Layanan email profesional memungkinkan kamu menyimpan, menghapus, mengelola email-email yang masuk dan sebagainya dengan mudah.

#4 Sumber daya lebih besar daripada email gratis

Layanan email gratis memiliki batas maksimum kuota yang bisa digunakan, namun ketika menggunakan email profesional, kamu bisa mendapatkan ruang penyimpanan yang tidak terbatas alias unlimited–tergantung paketnya.

#5 Trafik juga lebih stabil dari email gratisan

Layanan email profesional juga lebih stabil dari email gratisan lho. Pasalnya, sumber dayanya terkhusus untuk kamu—tidak digunakan bersama dengan jutaan pengguna lainnya. Stabilitas server tentu sangat berguna bagi keberlangsungan sebuah bisnis, bukan? Pasalnya keterlambatan atau kendala lainnya akan menimbulkan kerugian bagi sebuah bisnis.

#6 Juga dapat terintegrasi di semua perangkat

Kamu tidak perlu khawatir apakah layanan email profesional bisa dibuka di semua perangkat atau tidak, sama halnya dengan email gratisan di platform ternama, email profesional juga bisa dibuka di perangkat mana saja. Mulau dari PC, tablet hingga ke smartphone.

#7 Memiliki berbagai fitur ekstra yang dapat mendukung bisnis

Dan yang paling menguntungkan dari layanan email profesional adalah adanya fitur ekstra yang tidak bisa kamu temukan di layanan email gratis. Beberapa dari fitur itu seperti voice and video conferencing, smart shared calendar, aplikasi pengolah dokumen dan sebagainya.

Email profesional memberikan kita sesuatu yang lebih daripada email biasa. Berbagai keuntungan yang tak pelak lagi dapat membantu bisnis kita untuk berkembang lebih baik lagi. Dan kabar baiknya lagi, harga layanan email profesional tidaklah mahal. Kamu bahkan bisa berlangganan mulai dari 14.900 rupiah per bulan di Rumahweb.

Cara Memaksimalkan Email Profesional untuk Marketing Bisnismu

Pun jika kamu sudah memiliki email profesional, itu bukan berarti usahamu sudah selesai. Hei, bukankah banyak orang yang memiliki ponsel canggih seharga motor tapi cuma bisa pakai fitur standar saja–yang nyatanya juga bisa didapatkan dari HP seharga sejuta-dua juta?

Ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk memaksimalkan email profesional yang kamu miliki untuk bisnismu. Beberapa cara ini barangkali bisa kamu terapkan, dan jika menurutmu apa yang salah tulis masih ada yang kurang, jangan sungkan untuk menambahkan di kolom komentar.

#1 Buat orang terbiasa melihat email profesionalmu

Cara pertama yang bisa kamu lakukan adalah membuat orang lain terbiasa melihat email domain atau email profesional milikmu. Seringnya orang melihat email domainmu akan membuat mereka familiar dengan nama bisnismu. Pasalnya, email tersebut menggunakan domain utama bisnis. Pasanglah di media yang sekiranya bisa dilihat sama orang. Misalnya di bio jejaring sosial, di status aplikasi perpesanan atau di tempat lainnya.

Kamu juga bisa memasangnya di berbagai tempat lainnya yang sekiranya memungkinkan untuk dipandangi oleh banyak mata. Salah satunya adalah di kaca belakang mobil. Eh.

#2 Bangun list atau daftar email calon pelanggan

Jika kamu memiliki website (sangat disarankan untuk memilikinya) kamu bisa mulai mengumpulkan email calon pelanggan melalui web tersebut. Caranya adalah dengan membuat formulir opt-in di web itu. Formulir opt-in adalah formulir yang digunakan untuk melakukan list building atau membuat daftar email calon pelangganmu.

Tapi tunggu dulu, kegiatan membangun list ini cenderung susah-susah gampang. Kamu harus menciptakan alasan agar orang lain mau mengisikan alamat emailnya di formulir yang kamu buat. Nah, beberapa cara ini barangkali bisa kamu gunakan untuk mendorong orang lain mengirimkan alamat emailnya:

  • Membuat fitur berlangganan konten web terbaru via email
  • Membagikan kode voucher atau diskon tertentu
  • Membagikan e-book atau produk digital lainnya secara gratis
  • dan lainnya

Kamu bisa menggunakan berbagai layanan mulai dari gratis hingga berbayar dalam melakukan list building ini, salah satunya adalah menggunakan layanan FeedBurner.

#3 Berikan konten-konten bermanfaat pada orang yang ada dalam daftar email

Saat beberapa email sudah mulai terkumpulkan, saat itulah kamu bisa memulai “kampanye” untuk bisnismu. Kamu bisa memulai dengan memberikan konten-konten bermanfaat pada daftar email yang sudah kamu punya. Tapi ingat ya, pastikan konten itu berkaitan dengan bisnismu. Misalkan kamu punya bisnis herbal, maka sebaiknya mengirimkan konten yang berkaitan seperti resep herbal untuk menjaga kesehatan tubuh dan sebagainya.

Buatlah daftar-daftar konten yang sekiranya bermanfaat bagi calon pelangganmu dan tulislah dengan semenarik mungkin.

#4 Berjualan dengan elegan, yaitu gunakan soft selling

Pada saat mengirimkan konten melalui email, kamu bisa menyelipkan iklan/promosi, hanya saja (sekadar saran) lakukanlah dengan teknik soft selling. Artinya kamu tidak mempromosikannya dengan “membabi buta” melainkan dengan halus. Sisipkanlah teks iklanmu di dalam konten yang relevan. Misalnya pada konten resep herbal untuk kesehatan tubuh tadi. Jika produkmu itu adalah “minuman jahe instan” maka selipkan setelah kamu membahas resep yang berkaitan dengan jahe.

Penggunaan teknik soft selling membuat pembaca merasa lebih nyaman dengan konten kita.

#5 Tawarkan bonus eksklusif pada calon pelanggan

Jika pun kamu pengen melakukan promosi yang lebih “keras” atau hard selling, kamu bisa menawarkan bonus eksklusif pada calon pelangganmu. Bonus itu bisa berupa apa saja, misalnya seperti beli 1 gratis 1, bonus e-book atau apa pun yang sekiranya bisa membuat mereka tertarik untuk membeli produk/jasa yang kamu tawarkan.

#6 Percantik tampilan emailmu jika perlu

Cara lainnya yang bisa kamu lakukan adalah mengubah atau mengkustomisasi tampilan emailmu menjadi lebih menarik. Sekali-dua kali mungkin kamu pernah dapat email dari perusahaan atau bisnis tertentu, coba perhatikan email mereka. Email mereka jauh berbeda dengan email standar, bukan?

Pelaku bisnis kerap mengubah format email mereka menjadi lebih menarik agar enak dipandang oleh mata. Selain itu bahkan ada yang sengaja merancang UI/UX nya dengan penuh pertimbangan. Untuk mempercantik email ini, barangkali kamu bisa searching di Google tentang “html email”.

#7 Lakukan dengan perencanaan yang matang

The last but not least, lakukanlah upaya kampanyemu dengan penuh perencanaan–perencanaan yang dibuat dengan matang alias sebaik-baiknya. Saya jadi teringat sebuah kutipan yang sangat bagus. Begini bunyinya, if you fail to plan, you plan to fail. Jika kamu gagal dalam merencanakan, itu berarti kamu merencanakan kegagalan. Jadi rencanakan dengan baik marketing dengan email profesional ya.

Nah, cara-cara di atas bisa kamu lakukan sendiri. Meski mungkin tak semuanya, pilih saja beberapa yang bisa kamu lakukan terlebih dahulu.

“Tapi saya belum punya email profesional, Da?”

Hmm, kalau memang itu masalahnya, seperti yang saya bilang tadi, kamu bisa memesan layanan email profesional di Rumahweb. Sewa layanan email profesional di sana tidak mahal lho, kamu bisa mendapatkan sebuah email yang keren bin kece mulai dengan Rp. 14.900 per bulan. Sangat murah, bukan?

Jadi jangan tunggu nanti, dapatkan semua manfaat dari pentingnya penggunaan email profesional untuk bisnis kamu bersama Rumahweb, salah satu perusahaan hosting terbesar dan terbaik di Indonesia.[]

layanan email hosting rumahweb

error: Konten dilindungi